Israfdan Tabdzir Israf merupakan bahasa arab yang artinya berlebih-lebihan dan bisa dikatakan sinonim dari kata tabdzir yang berarti sia-sia atau boros. Baik israf maupun tabdzir merupakan perbuatan haram yang timbul dari penyakit hati, yakni hati yang berkepribadian rendah. Baca Juga contoh Akhlak Terpuji dan tercela di situs nyamankubro.com
ISYROF, TABZIR, GHIBAH, dan FITNAH Standar Kompetensi 5. Menghindari perilaku tercela Kompetensi Dasar Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari 1 ISYROF 1. Pengertian isyrof Isyrof artinya melakukan sesuatu berlebih-lebihan atau melampaui batas, seperti makan, minum, berpakaian, berbelanja, dan lain sebagainya. 2. Perintah menghindari isyrof Dalam ajaran agama Islam sangat banyak perintah untuk menghindari isyrof, antara lain adalah a. Al Quran surah Al A‟raf [7] ayat 31                 Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki mesjid makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. b. Hadis riwayat At Tarmidzi Tidak ada yang lebih jahat dari pada orang yang memadati perutnya. Cukuplah seseorang dengan beberapa suap makan untuk menguatkan badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga makan, sepertiga minum, dan sepertiga lagi untuk bernafas. c. Hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah Dari Abu Nu‟amah, bahwasanya „Abdullah bin Mughaffal mendengar anaknya berdo‟a, “Ya Allah, aku meminta kepada-Mu istana putih di sebelah kanan Surga, bilamana aku memasukinya.” Maka ia pun berkata, “Hai anakku, mintalah Surga kepada Allah dan berlindunglah kepada-Nya dari api Neraka. Karena aku mendengar Rasulullah saw. bersabda; Sesungguhnya, akan ada nanti di tengah ummat ini orang-orang yang melampaui batas dalam bersuci dan berdoa”. d. Hadis riwayat Ibnu Majah Suatu hari Rasulullah melewati Sa‟ad yang sedang berwudhu, beliau menegur karena Sa‟ad sangat banyak menggunakan air. Kemudian Sa‟ad bertanya “apakah ada keborosan dalam berwudhu ya Rasulullah?” beliaupun menjawab ”ya sekalipun engkau berada di tepi sungai” 2 3. Pentingnya menghindari isyrof Dalam ajaran Islam menghidari perbuatan isyrof adalah penting, karena a. Akan mendapat keridhoan Allah, hal ini dijelaskan Allah dalam Al Quran surah Al A‟raf [7] ayat 31 lihat di atas b. Akan dapat menghidarkan diri dari kesombongan, hal ini dijelaskan Allah dalam Al Quran surah Ad-Dukhan [44] ayat 31         Dari azab Fir'aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas. c. Menghidarkan kemudharatan, sebagaimana Al Quran surah Ar Ruum [30] ayat 41                 Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar. TABZIR 1. Pengertian tabzir Tabzir adalah sikap boros, yaitu sikap melakukan sesuatu tidak bermanfaat atau menjadikan barang tidak bermanfaat. 2. Perintah menghidari perbuatan tabzir Agama Islam melarang umatnya bersikap tabzir dan memerintahkan kepada umatnya untuk menghindari perbuatan tabzir, diantaranya adalah a. Al Quran surah Al Isra [17] ayat 26-27 3                       26 Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghamburhamburkan hartamu secara boros. 27 Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. Al Quran surah Al An‟am [6] ayat 141 b.                                   Dan dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa bentuk dan warnanya dan tidak sama rasanya. makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya dengan disedekahkan kepada fakir miskin; dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. 3. Pentingnya menghindari tabzir Dalam ajaran Islam menghidari perbuatan tabzir adalah penting, diantaranya adalah karena a. Akan menjadikan seseorang berhemat untuk digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat pada waktu yang tepat dan menghindarkan diri dari sombong. Hadis diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Ja‟far menegaskan hal ini b. sejelek-jeleknya umatku adalah orang yang dilahirkan dalam kenikmatan dan bermewah-mewahan, mempunyai makanan yang bermacam-macam, pakaian yang berbeda corak dan warna, kendaraan yang banyak, serta sombong dalam pembicaraan dan perkataan Akan memperbanyak kesempatan untuk bersedekah dan menghindarkan dari berhutang c. Akan menghindarkan diri dari azab Allah Hingga apabila kami timpakan azab, kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka memekik minta tolong. Janganlah 4 kamu memekik minta tolong pada hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari kami. Al Mukminuun 64-65. GHIBAH 1. Pengertian ghibah Ghibah atau menggunjing adalah perbuatan membicarakan hal atau keadaan atau aib orang lain yang orang tersebut tidak suka apabila dibicarakan, dengan cara membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok. Satu riwayat dari Abu Hurairah, sahabat bertanya kepada Rasululloh. “Apakah ghibah itu?” Tanya seorang sahabat pada Rasululloh saw. “ghibah adalah memberitahu kejelekan orang lain!” jawab Rasul. “Kalau keadaaannya memang benar?” Tanya sahabat lagi. ” Jika benar itulah ghibah, jika tidak benar itulah dusta!” tegas Rasululloh. Menurut Imam al-Ghazali, ghibah adalah menyebut orang lain dengan sesuatu yang tidak disukainya, baik sebutan itu tentang kekurangannya pada badan, nasab, akhlak, perbuatan, perkataan, agama, keduniaan, sampai kepada sebutan tentang pakaian, rumah, dan hewan miliknya. 2. Perintah menghidari perbuatan ghibah Menurut para ulama ghibah termasuk dosa besar. Beberapa ayat Al Quran dan hadis melarang dengan keras perbuatan ini, diantaranya adalah a. Al Quran surah Al Hujurat [49]12 menjelaskan                                    Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang 5 sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. b. Hadis riwayat Bukhari Muslim Hindari prasangka karena prasangka itu berita yang paling dusta dan bohong 3. Pentingnya menghindari ghibah Pentingnya menghidari perbuatan ghibah karena merupakan perbuatan tercela yang akan menimbulkan dampak yang berat, antara lain seperti tersebut dalam hadis berikut a. Menghindarkan diri dari menganiaya orang lain, sebagaimana hadis riwayat Abu Daud Pada malam Isra’ mi’raj, aku melewati suatu kaum yang berkuku tajam yang terbuat dari tembaga. Mereka mencabik-cabik wajah dan dada mereka sendiri. Lalu aku bertanya pada Jibril, `Siapa mereka?’ Jibril menjawab, `Mereka itu suka memakan daging manusia, suka membicarakan dan menjelekkan orang lain, mereka inilah orang-orang yang gemar akan ghibah! b. Melepaskan diri dari azab Allah, sebagaimana hadis riwayat Ahmad Barangsiapa menolak ghibah atas kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya Dalam Hadis yang lain riwayat Turmudzi disebutkan siapa yang mencemarkan kehormatan saudaranya maka Allah akan mencampakkan kehormatan dirinya, maka Allah akam mencampakkan api neraka melalui mukanya nanti pada hari kiamat. 3. Ghibah yang dibolehkan Imam Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim dan Riyadhu As-Shalihin, menyatakan bahwa ghibah hanya diperbolehkan untuk tujuan syara' yaitu yang disebabkan oleh enam hal, yaitu 1. Orang yang mazhlum teraniaya boleh menceritakan dan mengadukan kezaliman orang yang menzhaliminya kepada seorang penguasa atau hakim atau kepada orang yang berwenang memutuskan suatu perkara dalam rangka menuntut haknya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surat An-Nisa [4] ayat 148 6                Allah tidak menyukai Ucapan buruk, yang diucapkan dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. 2. Meminta bantuan untuk menyingkirkan kemungkaran dan agar orang yang berbuat maksiat kembali ke jalan yang benar. Pembolehan ini dalam rangka isti'anah minta tolong untuk mencegah kemungkaran dan mengembalikan orang yang bermaksiat ke jalan yang hak. Selain itu ini juga merupakan kewajiban manusia untuk ber-amar ma'ruf nahi munkar. Setiap muslim harus saling bahu membahu menegakkan kebenaran dan meluruskan jalan orang-orang yang menyimpang dari hukum-hukum Allah, hingga nyata garis perbedaan antara yang haq dan yang bathil 3. Istifta' meminta fatwa akan sesuatu hal. Walaupun kita diperbolehkan menceritakan keburukan seseorang untuk meminta fatwa, untuk lebih berhati-hati, ada baiknya kita hanya menyebutkan keburukan orang lain sesuai yang ingin kita adukan, tidak lebih 4. Memperingatkan kaum muslimin dari beberapa kejahatan seperti a. Apabila ada perawi, saksi, atau pengarang yang cacat sifat atau kelakuannya, menurut ijma' ulama kita boleh bahkan wajib memberitahukannya kepada kaum muslimin. Hal ini dilakukan untuk memelihara kebersihan syariat. ghibah dengan tujuan seperti ini jelas diperbolehkan, bahkan diwajibkan untuk menjaga kesucian hadits. Apalagi hadits merupakan sumber hukum kedua bagi kaum muslimin setelah Al-Qur'an. b. Apabila kita melihat seseorang membeli barang yang cacat atau membeli budak untuk masa sekarang bisa dianalogikan dengan mencari seorang pembantu rumah tangga yang pencuri, peminum, dan sejenisnya, sedangkan si pembelinya tidak mengetahui. Ini dilakukan untuk memberi nasihat atau mencegah kejahatan terhadap saudara kita, bukan untuk menyakiti salah satu pihak. c. Apabila kita melihat seorang penuntut ilmu agama belajar kepada seseorang yang fasik atau ahli bid'ah dan kita khawatir terhadap bahaya yang akan menimpanya. Maka kita wajib menasehati dengan cara menjelaskan sifat dan keadaan guru tersebut dengan tujuan untuk kebaikan semata. 7 5. Menceritakan kepada khalayak tentang seseorang yang berbuat fasik atau bid'ah seperti, minum-minuman keras, menyita harta orang secara paksa, memungut pajak liar atau perkara-perkara bathil lainnya. Ketika menceritakan keburukan itu kita tidak boleh menambah-nambahinya dan sepanjang niat kita dalam melakukan hal itu hanya untuk kebaikan 6. Bila seseorang telah dikenal dengan julukan si pincang, si pendek, si bisu, si buta, atau sebagainya, maka kita boleh memanggilnya dengan julukan di atas agar orang lain langsung mengerti FITNAH 1. Pengertian fitnah Kata fitnah berasal dari bahasa Arab yang berarti kekacauan, bencana, syirik, cobaan, ujian dan siksaan. Fitnah dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai berita bohong atau desas-desus tentang seseorang, karena ada maksud-maksud yang tidak baik dari pembuat fitnah terhadap sasaran fitnah. Dalam Ensiklopedia Al-Quran buku satu karangan H Fachrudin HS, disebutkan pengertian fitnah menurut bahasa adalah ujian, lebih luas artinya adalah 1. Suatu tekanan dan penindasan, dinamakan fitnah karena menjadi ujian bagi keteguhan atas tekanan dan penindasan itu. 2. Suatu hukuman yg ditimpakan oleh Allah SWT karena melakukan kesalahan dan pelanggaran dinamakan fitnah karena hukuman itu merupakan ujian apakah itu membuat jera atau tidak. [Al Anfal8 25] 3. Suatu pemberian Allah SWT yg berupa keburukan, kebaikan, senang, susah, untung, rugi, kalah dan menang dst. itu juga dinamakan fitnah karena menjadi ujian apakah nikmat yg diberikan Allah SWT membuat kita bersyukur atau kesusahan yg ada pada kita membuat kita bersabar. [Al Anfal8 28] [Al Anbiya21 35] 4. Kekacauan, perselisihan, pertentangan dan peperangan yg terjadi dalam masyarakat dunia disebut juga sebagai fitnah karena menjadi ujian sanggupkah 8 masyarakat ini menghindarkan diri dari sebab-sebab yg menimbulkan fitnah. [Al Baraah9 48] 2. Perintah menghidari perbuatan fitnah Agama Islam memerintahkan kepada umatnya menjauhkan diri dari perbiatan fitnah karena perbuatan fitah amat dicela sebagaimana firman Allah dalam Al Quran “dan fitnah itu lebih besar surah Al-Baqarah [2] ayat 191 bahayanya dari pembunuhan”. Demikian pula sabda Rasulullah tidak akan masuk surga orang yang suka menyebar fitnah. Hr. Bukhari Muslim. Ada beberapa hal yang menyebabkan fitnah itu terjadi, hal ini dijelaskan Rasulullah “fitnah itu dapat timbul karena kebodohan yang merajalela, ilmu yang tercabut, dan banyak kekacauan serta pembunuhan.” Hr. Bukhari Muslim. 9
Israf tabzir, gibah dan fitnah tatik1994. Pendidikan Agama Islam tentang Dosa Besar Talitha Syaifur. 10 menghindari sifat tercela adulcharli. Akhlak tercela Bab 10 Akhlak Tercela pengertian Gibah israf Fitnah Tabzir 3. Setan dan iblis merupakan musuh nyata bagi manusia, akan tetapi hal tersebut sering kali tidak disadari oleh manusia.
Signifikansi Isyraf, Nan dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap vitalitas yang memperturutkan keinginan nan melebihi semestinya. Seperti makan terlalu kenyang, berpakaian sesak n domestik menybabkan menyapu ubin atau lahan, Menguber suhu nafsu yang jebah, sehingga dapat melanggar norma-norma Susila, agama, dan hukum. lihat al-Qur’an online di google Artinya”Hai momongan Adam, pakailah pakaianmu yang luhur di setiap memasuki mesjid, bersantap dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sepatutnya ada Allah tidak menyukai basyar-makhluk yang berlebih-lebihan”. 2. Pengertian Tabzir Yang dimaksud dengan tabzir yaitu memperalat/ membelanjakan harta kepada hal yang tak perlu, maupun disebut kembali boros. Alah menganggap cucu adam tersebut perumpamaan temannya syetan. Allah berfirman. tatap al-Qur’an online di google Artinya” Dan berikanlah kepada keluarga-tanggungan yang hampir akan haknya, kepada makhluk miskin dan orang yang dalam avontur dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah terlampau ingkar kepada Tuhannya.” QS Al Isra’ 26-27 3. Pengertian Ghibah. Ghibah ialah mempergunjingkan anak adam lain tentang aib tak ataupun sesuatu yang apabila didengar oleh orang dibicarakan dia akan benci. Dalam sebuah ayat Almalik menggambarkan laksana orang gado daging ari-ari yang mutakadim sepi. Tuhan mengomong. . lihat al-Qur’an online di google .Artinya ” Hai orang-orang yang berketentuan, jauhilah lazimnya purba-sangka kewaswasan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah meributkan suatu setimpal lain. Adakah seorang diantara kamu nan suka meratah daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Tuhan. Selayaknya Allah Maha Penerima Taubat pula Maha Penyayang.” QS. Al Hujurat 12 Pengertian Cerca. Fitnah adalah satu sipat yang tercela , suatu usaha seseorang untuk mencemarkan logo baik seseorang, sehingga orang yang tidak mengerti persoalan menganggap bahwa hujat itu benar. Sehingga opini masyarakat akan negative kepada kelompok maupun seseorang yang kena fitnah tersebut. Caci itu lebih tebal hati dari pembunuhan . . lihat al-Qur’an online di google Artinya”Dan bunuhlah mereka di mana hanya kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka berpunca tempat mereka telah mengusir kamu Mekah; dan hujat itu lebih besar bahayanya dari pembantaian, dan janganlah engkau memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jikalau mereka memerangi beliau di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu di tempat itu, maka bunuhlah mereka. Demikanlah pertempuran bagi orang-individu kufur. Dan perangilah mereka itu, sehingga tak ada cerca lagi dan sehingga ketaatan itu doang amung-mata untuk Allah. Jika mereka cak jongkok berpokok memusuhi kamu, maka tak ada permusuhan lagi, kecuali terhadap bani adam-makhluk yang zalim.” QS Al Baqarah 192-193 Tutorial Berilah segel simpang X pada salah suatu aksara a,b,c,d dan e pada jawaban nan paling tepat ! 1. Sepantasnya sosok-cucu adam boros itu saudaranya setan. Pernyataan tersebut terdapat dalam Al Qur’an surat … a. Al Isra 26 b. Al Isra 27 c. Al Isra 28 d. Al Isra 29 e. Al Isra 30 2. Dalam Al Qur’an surat … Halikuljabbar SWT melarang umat khalayak menyerakkan harta a. Al Baqarah 12 b. Ali Imran 14 c. Al Maidah 20 d. Al Isra 26 e. An Nur 30 3. Plong surat Al Isra 27 terwalak hukum wacana alif lam syamsiah sebanyak … biji kemaluan a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 6. Pernyataan bahwa setan itu ingkar kepada tuhannya terdapat dalam Al Qur’an inskripsi … a. At Taubah 37 b. Al Furqan 52 c. Al Maidah ; 70 d. Al Isra 27 e. An Nisa 45 7. Hukum wacana alif laam qamariyah pada surat Al Isra 26 berjumlah … buah a. suatu b. dua c. tiga d. empat e. lima 8. Pernyataan-pernyataan berikut ini benar, kecuali …. a. Orang yang abur itu saudaranya setan b. Orang yang harus dibantu pertama bisa jadi yakni keluarga dekat c. Manusia diperintahkan untuk menghambur-hamburkan harta. d. Makhluk yang ingkar merupakan setan e. Individu harus ubah tolong menolong. 9. Pernyataan-pernyataan berikut ini adalah salah, kecuali … a. Membelanjakan harta jebah pertintah Almalik b. Kita harus menyantuni basyar-orang yang abur c. Membelanjakan harta tidak berlebihan dan bukan kikir d. Cucu adam nan buar disayang Allah e. Hidup itu harus tukar menolong Jawablah pertanyaan berikut ini ! 1. Jelaskanlah pengertian tabzir! 2. Jelaskan pengertian israf! 3. Jelaskan pengertian Ghibah 4. Jelaskan signifikasi Fitnah. 5. Caci itu bertambah kejam semenjak genosida jelaskan maksudnya! 6. Mubazir itu n partner setan jelaskanlah maksudnya! This entry was posted on December 11, 2007 at 828 am and is filed under Modul PAI kls XII, mutiara etik. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
isyraf tabzir, ghibah dan fitnah Pengertian Isyraf, Yang dimaksud dengan isyraf ialah sutu sikap jiwa yang memperturutkan keinginan yang melebihi semestinya. Seperti makan terlalu kenyang, berpakaian terlalu dalam menybabkan menyapu lantai atau tanah, Menguber hawa nafsu yang berlebihan, sehingga dapat melanggar norma-norma Susila, agama, dan PERILAKUTERCELA. Islam melarang berlebih-lebihan dalam berpakaian karena termasuk perbuatan - Brainly.co.id. Bab 10-perilaku-tercela. Digadoin: Pengertian Ishraf Lengkap dengan Dalil / Firman Allah dan Contoh Perilaku. Jelasankan megapa kita harus menghindari prilaku israf,tabzir,ghibah,dan fitnah - Brainly.co.id. isyrof tabzir, ghibah dan fitnah A. BOROS (ISROF) Boros adalah menyia-nyiakan sesuatu tanpa manfaat melebihi batas disetiap perbuatan, misalnya menyia-nyiakan harta. Hal ini dilarang dalam islam, karena merupakan salah satu penyakit hati. - Scribd is the world's largest social reading and publishing site. oXD5J.