10serta menentukan tingkat keamanan desain teras HTR-10 ditinjau aspek nilai koefisien reaktivitasnya. Simulasi reaktor jenis HTR-10 menggunakan software MVP. Bahan bakar HTR-10 berupa UO2 dengan pengkayaan bahan bakar sebesar 17% yang kemudian dilapisi dengan lapisan TRISO. Moderator serta reflektor bermaterial grafit.
5,787 ViewsSinopsisContents1 Sinopsis2 Jumlah Keseluruhan / SUM3 Rata-Rata Aritmatik atau Rata-Rata Hitung4 Modus5 Median6 Range7 Variance8 Standar Deviasi9 Koefisien Variasi10 Data yang dibakukan data standarisasi11 Ukuran Kemiringan Distribusi Data skewness12 Ukuran Keruncingan kurtosis13 Package psych14 Package Pastecs Sebagai pembahasan dasar-dasar statistika, kalian akan belajar yang dimulai dari mengukur gejala pusat seperti sum, mean, median, variance, standar deviasi dan yang lainnya. Hal ini berguna sebagai deskripsi awal mengenai datasetnya sehingga mampu menggunakan tools analisis yang lainnya. Pembahasan ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu Diberikan pengertian dan rumus matematika setiap operasi statistik dasar dengan R Serta membuat function dalam kode R. Menggunakan package untuk melakukan operasi statistika. Oiya jangan lupa kalian belajar plot grafik dan cara install package di R Sebagian besar dataset yang digunakan menggunakan format CSV yang diload kedalam Data Frame ataupun dalam bentuk vector untuk mempermudah dalam pengolahan selanjutnya. Sebagai contoh terdapat dataset berikut. Berdasarkan tabel diatas akan dihitung sum, mean, modus, dan medianya yang disajikan dalam bentuk variabel vector di R nilai_siswa rangenilai$A [1] 6 9 > rangenilai$B [1] 5 9 > rangenilai$C [1] 4 10 Variance Variance berhubungan erat dengan standard deviation, yaitu digunakan untuk mengukur dan mengetahui seberapa jauh bagaimana penyebaran data dalam distribusi data. Dengan kata lain digunakan untuk mengukur variabilitas data Dalam bahasa awam variance adalah untuk mengetahui tingkat keragaman dalam data. Semakin tinggi nilai variance berarti semakin bervariasi dan beragam suatu data. Untuk menghitung variance, harus diketahui terlebih dahulu mean-nya, kemudian menjumlahkan kuadrat selisih dari tiap-tiap data terhadap mean tersebut. Secara numeric, variance merupakan rata-rata dari kuadrat selisih data terhadap mean. Variance dalam hal ini variance untuk sampel dilambangkan dengan . Berikut rumus untuk menghitung nilai variance. Perintah yang digunakan yaitu varnilai_siswa hasil Standar Deviasi Standard deviation diperoleh dari akar dari variance dan digunakan untuk mengukur penyebaran data. Standar deviasi merupakan akar kuadrat positif variance. Nilai dari standar deviasi dapat diinterpretasi sebagai nilai yang menunjukkan seberapa dekat nilai-nilai data menyebar atau berkumpul di sekitar rata-ratanya. Standar deviasi merupakan salah satu dari ukuran pencaran yang paling sering digunakan. Perintah yang digunakan yaitu sdnilai_siswa hasil Koefisien Variasi Kalian bisa lihat dataset berikut yang mempunyai range nilai yang berbeda, untuk kelas A mempunyai range nilai 0 sd. 10; untuk kelas B mempunyai range nilai 0 100; sedangkan untuk kelas C mempunyai range nilai 0 1. Misalkan untuk menggambarkan heterogen mana antara kelas A, B, dan C Untuk itu dapat digunakan koefisien variasi untuk membandingkan tingkat variasi atau heterogen di antara dua atau lebih kelompok ketika suatu satuan/range nya berbeda-beda dengan rumus Kode kv kvnilai$A [1] > kvnilai$B [1] > kvnilai$C [1] Semakin tinggi nilai koefisen variasi maka makin heterogen. Data yang dibakukan data standarisasi Variabel yang mengukur deviasi dari rerata dalam unit disebut dengan variabel yang dibakukan. Rumus umumnya yaitu Perhatikan nilai Z baku diatas harus mempunyai nilai rerata 1 dan standar deviasi 0. Berdasarkan uraian tersebut, data dalam bentuk standar atau baku sangat berguna untuk tujuan perbandingan distribusi dari beberapa kelompok data. Untuk kode dalam R kalian bisa menggunakan sebuah library saja atau menggunakan function berikut zdata 0 atau positif, maka kurva cenderung condong ke kanan kurva positif. Jika nilai kemiringan mendekati 0 atau 0, maka kurva cenderung simetris. Oiya untuk perhitungan skewness harus menggunakan frekuensi ya! Misalkan kita punya data berikut dalam bentuk data frame dari sebuah file data No A 1 1 1 2 2 1 3 3 2 4 4 2 5 5 2 6 6 2 7 7 2 8 8 2 9 9 2 10 10 3 11 11 3 12 12 3 13 13 3 14 14 3 15 15 4 16 16 4 17 17 4 18 18 4 19 19 5 20 20 5 21 21 5 22 22 6 23 23 6 24 24 7 Kode yang digunakan untuk menampilkan dan menghitung skew skew nilai No A B C 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 3 1 1 2 4 4 1 2 2 5 5 2 2 2 6 6 2 2 2 7 7 2 2 2 8 8 2 2 2 9 9 3 2 2 10 10 3 3 2 11 11 3 3 3 12 12 3 3 3 Mempunyai grafik distribusi dan nilai kurtosis sebagai berikut freq nilai No A B C 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 3 1 1 2 4 4 1 2 2 5 5 2 2 2 6 6 2 2 2 7 7 2 2 2 8 8 2 2 2 9 9 3 2 2 10 10 3 3 2 11 11 3 3 3 12 12 3 3 3 dengan memanggil perintah describe akan didapatkan informasi yang lengkap mengenai data tersebut describenilai hasil vars n mean sd median trimmed mad min max range skew kurtosis se No 1 12 1 12 11 0 A 2 12 1 3 2 0 B 3 12 1 3 2 0 C 4 12 1 3 2 0 Fungsi describe dalam hal ini digunakan untuk menentukan banyaknya data n, rata-rata aritmatik mean, standar deviasi sd, median, minimum min, maksimum max, range, kemiringan skew, dan kurtosis. Tapi ada yang kurang sih yaitu nilai variance, sum, dan standard error mean belum dan koefisien korelasi maka kalian perlu install package pastecs Package Pastecs Seperti biasa lakukan dulu install package dengan perintah berikut lakukan loading package dengan perintah librarypastecs Perintah yang digunakan yaitu hasilnya No A B C min max range sum median mean var
Lampuneon rata-rata dapat dipakai selama 2.800 jam dengan simpangan baku 700 jam, sedang lampu pijar dapat dipakai rata-rata 3.500 jam dengan simpangan baku 1.050 jam.Dari data di atas lampu manakah yang lebih baik. Jawaban : Koefisien variasi pemakaian lampu neon : KV = (S / x) . 100% KV = (700/2.800) . 100%
ContohSoal Koefisien Korelasi Data Berkelompok. Contoh soal statistik regresi, korelasi, uji t, dan spss. Untuk mencari nilai Ξ± 3, dibedakan antara data tunggal dan data berkelompok. Contoh Koefisien Korelasi Data Berkelompok - Onsunday Blog from koefisien korelasi data berkelompok. Contoh soal 2 menggunakan data pada contoh korelasi product moment
1 Jangkauan (range) Range adalah salah satu ukuran statistik yang menunjukan jarak penyebaran data antara nilai terendah (Xmin) dengan nilai tertinggi (Xmax). Ukuran ini sudah digunakan pada pembahasan daftar distribusi frekuensi. Adapun rumusnya adalah. Contoh : Berikut ini nilai ujian semester dari 3 mahasiswa. A = 60 55 70 65 50 80 40.
Darihasil perhitungan bahwa data distribusi normal dan berasal dari data yang homogen. Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Dari hasil pengujian hipotesis didapat t hitung = 6,05 ternyata harga tersebur lebih besar dari pada tabel t Ξ± = 1,68 dengan taraf signifikan 0,05 (5%).
pengaruhberbagai variasi terhadap perubahan koefisien evaporasi suatu refrigeran. Antara lain laju beban pendinginan, kualitas uap refrigeran, dan laju aliran massa refrigeran. Tujuan akhir dari pembuatan alatini adalah untuk mendapatkan hasil penelitian yang mendukung Ulangi untuk data beban pendinginan 1.4, 1.6, 1.8, dan 2 LPM.
Diketahuidata 7, 12, 6, 10, dan 5. Tentukan koefisien variansinya.
Teksvideo. jika menemukan soal seperti ini perlu kita ingat bahwa rumus dari koefisien variasi atau Cafe adalah S atau simpangan baku rata-rata dikali 100% Untuk itu kita perlu mencari rata-rata nya terlebih dahulu di mana rumus dari rata-rata adalah Sigma x i n atau banyak datanya jadi ini kita bisa masukkan = 6 + 10 + 6 + 10 jumlah data nya yaitu 400 = 6 + 10 dan 1616 + 6 adalah 22 + 22
deviasi dan koefisien variasi untuk mendeskripsikan karakteristik data dengan rumus sebagai berikut: n i 1 1 x n Β¦ (2 1 i) i=1 n x = n x s Β¦ KV.100% s = x Keterangan: x = rata-rata n = banyak data x i = data pengamatan ke-i s Metode = standar deviasi KV= koefisien variasi C. Data Panel Data panel merupakan kumpulan data di mana perilaku
Cv= Koefisien Variasi X T = Curah Hujan Rancangan (mm) K = Faktor Frekuensi drainase, data curah hujan (selama 10 tahun) dari tahun 2003 - 2012, data jumlah penduduk, dan peta tata guna lahan maka data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan dari stasiun terdekat yaitu . 211 JURNAL REKAYASA SIPIL / Volume 8, No.3 - 2014
Percobaanpertama menggunakan bahan absorber timbal timbal dengan 5 variasi ketebalan yaitu : (0,95 ; 3,40 ; 6,70 ; 1,65 ; 8,35) x 10^-3 m dengan cacah selama 60 s. Dengan hasil cacahan dapat dilihat pada tabel 5.1. Dari data yang diperoleh dapat dibuat grafik hubungan antara ln R/Ro (Intensitas radiasi) dengan ketebalan absorber timbal.
Inferensialadalah ilmu pengetahuan statistik yang bertugas mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan populasi berdasarkan data hasil penelitian pada sampael (bagian dari populasi).[3] Teknik analisis data inferensial dilakukan dengan statistika inferensial, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan
DispersiData adalah data yang menggambarkan bagaimana suatu kelompok data menyebar terhadap pusatnya data atau ukuran penyebaran suatu kelompok data terhadap pusatnya data. Pusat data seperti rata-rata hitung, median dan modus hanya memberi informasi yang sangat terbatas sehingga tanpa disandingkan dengan dispersi data menjadi kurang
COV Koefisien variasi. Apa artinya COV? COV adalah singkatan Koefisien variasi. Jika Anda mengunjungi versi non-bahasa Inggris kami dan ingin melihat versi bahasa Inggris dari Koefisien variasi, silahkan gulir ke bawah dan Anda akan melihat arti dari Koefisien variasi dalam bahasa Inggris. Perlu diingat bahwa singkatan dari COV secara luas
TeknologiLight Fidelity (Li-Fi) saat ini sedang dikembangkan, karena kecepatan mengirimkan data di dalam ruangan sudah menggunakan cahaya. Teknologi Li-Fi merupakan komunikasi nirkabel generasi ke-5 yang memberikan kecepatan sangat tinggi untuk komunikasi dibandingkan dengan teknologi komunikasi yang telah ada. Teknologi ini menjanjikan fitur keamanan dan kecepatan seperti yang telah
Ragamvariansi dari data : 7,6,10,8,5,10,7,9,10,8 adalah A. 14/10 B. 14/9 C. 14/0 D. 14/5 E. 14/4 - soal varians data tunggal dan pembahasan - YouTube EBTANAS-IPS-87-02 - MAT SMA IPS-RANGKUMAN
eEBmxw.